Ribuan Warga Desak Bos Bawang Brebes Maju Cabup, Datangi Kediamannya

BREBES, smpantura – Ribuan warga Kabupaten Brebes, mendesak dan memberi mandat kepada bos bawang merah asal Brebes, Benny Santoso, agar maju sebagai calon bupati (Cabup) dalam Pilkada serentak 2024.

Desakan tersebut disampaikan para warga dengan mendatangi langsung kediaman Benny Santoso, di Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes, pada Kamis (9/5).

Warga yang berprofesi petani, nelayan hingga pedagang itu, mendatangi rumah Benny Santoso, sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka datang spontan sambil membawa spanduk dukungan bagi pria yang dikenal juga sebagai Sultan Brebes.

Warga juga melakukan orasi, meminta agar putra daerah ini mau maju dan memimpin Kota Bawang.

Warga mendesak Benny Santoso untuk maju sebagai Cabup karena berbagai alasan dan demi kemajuan Brebes. Selain berpendidikan, warga meyakini sosok Benny Santoso mampu memimpin Brebes dan akan bebas korupsi, mengingat pria tersebut dikenal tajir dan dermawan.

Di sisi lain, Benny Santoso juga dipandang sebagai sosok berprestasi di bidang olahraga cabang balap mobil. Beberapa kali Benny berhasil menjadi juara nasional balap mobil.

“Kami datang ke sini, rumah Mas Benny, untuk memberi mandat dan mendesaknya maju di Pilkada. Kami yakin jika dipimpin Mas Benny, Brebes akan lebih maju dan menyalip ketertinggalan dari daerah lain,” kata Deden Sulaiman, salah seorang warga.

BACA JUGA :  Kerap Telan Korban Jiwa, DPRD Jateng Soroti Kelayakan Jalingkut Brebes - Tegal

Melihat massa semakin banyak, Benny Santoso akhirnya menemui warga dan menyatakan belum bersedia maju di Pilkada serentak Brebes 2024. Terlebih, dirinya juga belum pernah membicarakan desakan yang diharapkaan warga dengan keluarga besarnya.

“Terus terang saya tidak tahu akan ada seperti ini. Semalam saya baru pulang dari luar kota. Saya belum bersedia maju, karena saya belum berpikir sedikitpun untuk maju menjadi Bupati. Namun dengan adanya dorongan warga ini, mungkin saya akan coba bicarakan dengan keluarga untuk musyawarah dan akan saya pikirkan serius. Mungkin dua minggu ke depan baru ada jawaban,” tegasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya memang menjadi pembina Pendukung Prabowo Gibran (Progib) Brebes saat Pemilu Presiden (Pilpres). Namun, itu tidak ada kaitanya dengan keniatan maju di Pilkada Brebes.

“Soal pembina Progib, karena saya ingin memenangkan Prabowo-Gibran di Brebes dan bukan untuk maju Pilkada,” pungkasnya. (T07-Red)

error: