Budaya  

Ribuan Warga Sambut Kembalinya Tujuh Fosil ke Museum Semedo

“Melalui program publik Maring Semedo Disit 2025, masyarakat diajak “kembali menengok dan berkunjung” untuk bersama-sama melestarikan, mempromosikan, serta menguatkan identitas budaya lokal agar tetap relevan dan dikenal luas. Sebab warisan budaya batik Indonesia yang salah satunya seperti batik Semedo ini telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia, dan dapat menjadi katalisator ekonomi,” tuturnya.

Program Maring Semedo Disit 2025 ini diharapkan dapat menjadi daya ungkit dan mendorong kunjungan wisatawan, ke Kabupaten Tegal dengan target 2000 pengunjung, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (**)