Yakni, dengan melihat fisik hewan, seperti melihat tanda-tanda penyakit, dan pemeriksaan kesehatan hewan.
“Meski, belum ditemukan sapi yang berpenyakit. Namun, bila ada cacing hati, maka bagian yang kena (cacing hati), akan dibuang, sementara yang tidak terkena boleh untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemeriksaan secara ketat itu, bertujuan untuk menghindari hewan sapi, yang berpenyakit, karena tidak layak untuk dikonsumsi manusia, seperti lato-lato, penyakit mata dan kuku (PMK).
“Pada Idul Adha ini, kami menyiapkan sebanyak 290 Juleha yang disebar ke seluruh kecamatan yang ada. Tujuannya, untuk membantu pemotongan yang halal dan sehat,” pungkasnya. (T07-Red)