BREBES, smpantura – Sebuah ruang kelas di SDN Tambakserang 01, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes ambruk. Sementara, tiga ruang kelas lainnya rusak parah. Akibat kondisi ini, para siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar di ruang perpustakaan dan saling bergantian.
Bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas 1, sedangkang bangunan yang rusak parah adalah ruang kelas 2, 3 dan 6. Bangunan ruang kelas 1 ambruk sebelum Lebaran lalu, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, dan kondisi bangunan rapuh.
Kepala Sekolah SDN Tambakserang 01 Ruri Mulyana mengatakan, ruang kelas yang ambruk dan rusak parah tersebut dibangun tahun 2000 lalu. Hingga saat ini belum pernah mendapat renovasil. Akibat bangunannya yang sudah rapuh, ruang kelas 1 ambruk saat hujan deras turun.
“Bangunan kelas 1 ini ambruk pada 5 Maret lalu, sekitar pukul 06.00. Saat itu, wilayah kami diguyur hujan deras. Beruntung saat ambruk tidak ada kegiatan belajar siswa karena anak-anak belum berangkat ke sekolah,” ungkapnya melalui sambungan telpon, Selasa (9/4/2025).
Akibat kondisi ini, lanjut dia, siswa kelas 1 terpaksa belajar dengan menempati ruang perpustakaan. Sedangkan siswa kelas 2 dan 3 yang ruang kelasnya rusak parah, harus bergantian dengan kelas 4 dan 5. Kemudian, untuk kelas 6 bergantian dengan kelas 1 di perpustakaan.
“Kami terpaksa menerapkan kegiatan belajar bergantian. Khususnya, untuk pagi mulai pukul 07.00-09.00 WIB kegiatan belajar untuk kelas 1,2 dan 3. Siang harinya pukul 09.00-12.00 WIB masuk siswa kelas 4,5 dan 6,” jelasnya.
Dia menambahkan, total siswa di sekolahnya saat ini sebanyak 77 anak. “Kami berharap, ada penanganan secepatnya untuk ruang kelas ini agar kegiatan belajar siswa berjalan optimal,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Caridah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, untuk rehab bangunan SDN Tambakserang 01 sudah masuk desk. Artinya, tahun ini kerusakan akan ditangani. **
