BREBES, smpantura – Memasuki H+3 Lebaran, Selasa (25/4), arus kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jakarta di wilayah Kabupaten Brebes mengalami peningkatan. Bahkan, di ruas Bumiayu – Tonjong, terpantau kendaraan yang mengarah ke ibukota merayap. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi akhirnya menerapkan sistem one way atau satu arah lokal di ruas jalan tersebut. Antrian kendaraan yang mengular itu terpantau dari mulai Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong hingga simpang tiga jalur lingkar Bumiayu.
Tersendatnya arus kendaraan dipicu tingginya aktivitas warga di Pasar Linggapura, dengan kondisi jalan menyempit, ditambah banyaknya penyeberang jalan, dan banyaknya titik pertigaan jalan yang masuk ke jalur utama Tegal-Purwokerto tersebut. Suryo, salah seorang pemudik mengaku, terjebak antrean panjang saat sampai di Bumiayu. Bahkan, jarak Bumiayu hingga Pasar Linggapura Tonjong harus ditempuh salama dua jam. Padahal saat normal waktu tembuhnya kurang dari 30 menit.
“Dari Bumiayu saya sudah terjebak macet ini. Kendaraan melaju merayap,” ucapnya yang akan balik ke Jakarta setelah Lebaran di kampung halamannya Kebumen.
Sementara itu, jajaran Polres Brebes untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, menerapkan sistem one way selama beberapa jam. One way dimulai dari perbatasan Brebes-Banyumas di Paguyangan hingga Fly Over Klonengan di Prupuk Kabupaten Tegal. Sistem one way cukup ampuh untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, karena arus lalu lintas berangsurnl normal.
“Sesuai rencana, ketika terjadi kepadatan di jalur selatan Brebes, one way lokal akan kami berlakukan,” kata Kapolres Brebes, AKBP Guntur M Tariq. (T07-Red).