BREBES, smpantura – Kondisi jalan penghubung Desa Cilibur dengan Desa Cipetung di Kecamatan Paguyangan, Brebes, semakin memprihatinkan. Jalan yang menjadi akses utama pendidikan dan perekonomian warga ini rusak parah di sejumlah titik.
Kerusakan jalan tersebut tidak hanya menyulitkan aktivitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Warga setempat mengaku sudah sering memperbaiki jalan secara swadaya, namun hasilnya tidak bertahan lama.
“Kami sudah berulang kali melakukan perbaikan secara swadaya, tapi kerusakan terlalu parah. Hanya ditambal saja tidak cukup,” ujar Sodikin, salah satu warga, Minggu (26/1).
Kepala Desa Cilibur, Nurohman, mengatakan, kerusakan jalan membutuhkan penanganan serius. Menurutnya, beberapa titik jalan yang amblas memerlukan pengerukan menggunakan alat berat.
“Jalan ini sangat vital untuk masyarakat, terutama anak-anak yang hendak ke sekolah dan warga yang beraktivitas ekonomi. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” kata Nurohman.
Selain jalan utama Cilibur-Cipetung, terdapat beberapa ruas lain yang juga mengalami kerusakan, seperti Jalan Cilibur-Adisana, Jalan Cilibur-Gunung Sumping, dan Jalan Cilibur-Langkap. Ia juga menyoroti infrastruktur lain seperti talud sender di Kali Gondok yang dinilai rawan longsor jika tak segera diperbaiki.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih, karena jalur ini menjadi satu-satunya akses bagi masyarakat,” katanya. **