Ruwatan dan Peringati HWN DPRD Pemalang Gelar Wayang Kulit

PEMALANG, smpantura – Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional (HWN) dan ruwatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang menggelar pagelaran wayang kulit denga dalang Ki Mangun Yuwono.

Gelaran wayang kulit tersebut sebagai salah satu wujud nyata melestarikan seni budaya Jawa dan ungkapan syukur telah dilantiknya anggota dewan dan pimpinan DPRD Pemalang masa keanggotaan 2024-2029.

“Satu pilar utama seni-budaya Indonesia haruslah kita pelihara, kita kembangkan dan lestarikan. Wayang, sebuah bentuk seni pertunjukan khas Indonesia, menjadi simbol kebudayaan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya kepada masyarakat,” ujar Ketua DPRD Pemalang, Martono saat memberi sambutan, baru baru ini.

Dia mengatakan, peringatan HWN menjadi momentum penting untuk memperkuat apresiasi masyarakat terhadap kesenian wayang, sebagai bagian integral dari warisan budaya Indonesia.

BACA JUGA :  Tahun Politik, Warga LDII Diminta Netral Aktif 

Oleh karena itu pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang untuk tetap menghidupkan seni wayang di tengah modernitas.

Sebab seni budaya pewayangan, bukan saja penuh dengan keindahan tapi juga sarat dengan keteladanan dan pesan-pesan moral tentang integritas, pengabdian, kesetiaan, kejujuran, keberanian.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pagelaran budaya wayang kulit.

“Acara pagelaran budaya wayang kulit dengan lakon “Wahyu Songsong Tunggul Nogo” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 7 November nanti.  Sekaligus dalam rangka tasyakuran atas pelantikan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pemalang Masa Keanggotaan Tahun 2024-2029, serta sebagai upaya untuk nguri-uri budaya bangsa,” tandasnya. **

error: