Kapolres mengungkapkan, seperti sabda Rasulullah, bahwa seorang pemimpin adalah pelayan yang harus melayani kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu umat Islam dituntut memilih pemimpin yang cerdas dan bertanggungjawab. Menjadi pemimpin bukan hanya hak tapi juga amanah harus dipikul sebaik-baiknya.
Lebih lanjut, dikatakan Kapolres Indra, pemimpin yang efektif harus menunjukkan integritas yang kuat serta memilki keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang kompeten. Beberapa sifat pemimpin yang ideal termasuk kejujuran, kehandalan , tanggungjawab, kecerdasan, kemampuan manajerial yang baik dan kepedulian pada kepentingan masyarakat.
“Sama seperti Rasululah, sidik, tablig, amanah dan fathonah. Kita harus memilih pemimpin yang mempunyai integritas , kejujuran dan kompetensi dalam memimpin. Kita harus menghindari pemimpin berdasarkan kesetiaan pribadi, suku atau golongan semata. Tapi berdasarkan kualifikasi dan program kerja yang jelas untuk kesejahteraan bersama,”tegas Kapolres Tegal.
Kapolres Tegal mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak 27 November 2024. Saat itu, merupakan kesempatan memilih pemimpin yang amanah bagi kita semua. “Mari jadikan pemilu sebaga momentum untuk menunjukkan komitmen kita dalam menjaga keutuhan negara, kedamaian dan kesejahteraan bersama,”tuturnya.
Dalam tausiyahnya Ustadz Das’ad Latif yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang ringan dan santai, malam itu menyelipkan pesan-pesan Islam dalam bentuk kisah yang lucu sehingga semua kalangan mudah menerima.
Ustadz Das’ad Latif berpesan agar memilih pemimpin yang meneladani empat sifat baik yang ada pada diri Rasulullah, yakni fathonah , amanah, sidik dan tablig.