BREBES, smpantura – Kepala Dinas Arip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, Tahroni dan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Tri Murdiningsih, sah terpilih menjadi Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes. Surat Keputusan (SK) pengangkatan dua anggota Dewas Perumda Tirta Baribis, diserahkan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, kemarin (21/5/2025).
Tahroni terpilih sebagai Dewas dari perwakilan unsur pemerintah. Sedangkan Tri Murdiningsih dari unsur masyarakat. Keduanya terilih setelah melalui prose seleksi, dan dinilai memenuhi kriteria dan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mengemban tugas pengawasan terhadap kinerja Perumda Tirta Baribis kedepan.
Ketua Panintia Seleksi (Pansel) Ana Dwi Rahayuning Rizki melalui Kepala Bagian Perekonomian Setda Brebes, Wahid mengatakan, fakta integritas tersebut menjadi bentuk komitmen moral dan etika dari para Dewan Pengawas untuk menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan pengawasan.
“Selain penyerahan SK, tetapi juga diselenggarakan penandatanganan fakta integritas serta kontrak kinerja,” ujarnya.
Menurut dia, setelah menerima SK, kedua anggota Dewan Pengawas tersebut secara resmi langsung mulai menjalankan tugasnya. Mereka akan berperan dalam memastikan seluruh kegiatan operasional dan strategis Perumda berjalan sesuai dengan regulasi, prinsip good corporate governance, serta mengedepankan kepentingan publik. Dilantiknya Dewas itu diharapkan pengawasan terhadap perusahaan daerah menjadi lebih optimal.
“Dengan adanya unsur pemerintah dan masyarakat dalam struktur pengawas, maka pengawasan akan berjalan lebih seimbang. Hal ini penting demi menjaga akuntabilitas serta memastikan pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama,” kata Wahid.
Lebih lanjut dia menambahkan, keberadaan Dewas itu sangat vital. Terutama, untuk menjaga arah kebijakan dan kinerja perusahaan tetap berada di jalur yang benar, serta menjadi jembatan antara manajemen, pemerintah, dan masyarakat. **