– Keluarga Korban Protes Rekonstruksi Pembunuhan
TEGAL, smpantura Keluarga korban dugaan kasus pembunuhan di Pasar Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, mengayunkan protes keras, berkait kegiatan rekonstruksi kasus itu, yang digelar Satreskrim Polres Tegal Kota, di halaman Mapolres Tegal Kota.
Mereka meluapkan kekecewaannya, dengan berteriak keras berkali ulang, kepada penyidik Satreskirim yang menggelar kegiatan itu. Salah satu alasan kekecewaannya, karena ada saksi kunci yang diduga terlibat mengeroyok korban, tapi tak dijadikan tersangka.
”Rekonstruksi ini kami gelar, untuk memperkuat berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat penyidik, dan berdasarkan keterangan yang diberikan saksi dan tersangka. Hasil dari rekonstruksi ini, juga untuk melengkapi berkas yang dikirimkan ke jaksa penuntut umum,” terang Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Darwan.
Sementara itu, akibat ada protes keras dari sejumlah keluarga korban, pengamanan terhadap jalannya rekonstruksi diperketat. Khususnya terhadap tersangka dan saksi. Rekonstruksi yang digelar pada Kamis (21/12), pun dapat berjalan lancar. Dibawah pengawasan penyidik, tersangka memperagakan 26 adegan sesuai dengan keterangan yang telah dituangkan dalam berkas.
Perlu diketahui, terungkapnya dugaan kasus itu, berawal dari penemuan mayat seorang pria, yang tergeletak bersimbah darah di halaman Pasar Randugunting, oleh salah seorang penjaga malam pasar tersebut, Edi Darwanto (49), . warga Jl Sragen, RT 2 RW 1 Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, sekitar pukul 04.00, Rabu (6/12).
Kejadian tersebut, selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Randugunting Aipda Kristanto Eko P SH. Kemudian laporan diteruskan ke petugas piket Unit II Satreskrim Polres Tegal Kota. Bhabinkamtibmas bersama Banit Polsek Tegal Selatan Bripka Aditya Wahyu P SH dan personel piket Reskrim Polsek Tegal Selatan Biptu Ilham Mas Adi mendatangi lokasi kejadian perkara.