Sementara itu, Gus Zaimudin Ahya mewakili Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Batang sekaligus narasunber mengapresiasi langkah progresif yang diambil PAC Bawang. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan semangat Hari Santri yang menuntut santri dan kader muda untuk adaptif terhadap perkembangan zaman.
” Dakwah dan perjuangan hari ini tidak cukup dilakukan di mimbar atau majelis saja, tapi juga di dunia digital. Kader Ansor harus bisa menjadi digital influencer yang menyebarkan kebaikan, menjaga kebangsaan, dan membentengi umat dari hoaks serta ujaran kebencian,” pintanya.
Gus Zaim Ahya yang juga seorang praktisi media, penulis lepas dan penggiat literasi digital, membahas pentingnya kejujuran, akurasi, dan tanggung jawab dalam setiap konten yang dipublikasikan. Jurnalistik, tegas dia, bukan hanya soal menulis berita, tapi juga tentang tanggung jawab moral.
” Kader Ansor harus memahami bahwa setiap kata yang kita tulis bisa berdampak luas. Maka, bermedialah dengan etika dan niat untuk kemaslahatan,” ucapnya. (**)


