Slawi  

Sambut Kedatangan Jemaah Haji, Bupati Umi Minta Jemaah Haji Menjaga Kemabruran 

Umi menyampaikan, ucapan terima kasih dan memberikan apresiasinya, kepada petugas dan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH), Provinsi Jawa Tengah dan PPIH Kabupaten Tegal, yang sudah bekerja mendampingi dan membimbing para jemaah, dari mulai persiapan, proses ibadah di tanah suci, hingga sekembalinya ke tanah air.

“Semoga kerja keras para petugas pendamping, panitia PPIH, bisa menjadi ladang amal yang bernilai pahala, di mata Allah yang itu tidak bisa tergantikan oleh apapun,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan, oleh Kepala Bidang Penerimaan Jemaah Haji Embarkasi, Solo, Nurohman, di mana jemaah haji asal Indonesia, dikenal santun selama berada di sana, dan memiliki kepedulian yang tinggi, dengan sesama jemaah haji.

“Alhamdulillah, jemaah haji kita dengan segala kebaikannya, menjadi bagian penting yang memperlancar penyelenggaraan haji di sana. Sehingga kami, selaku petugas juga ikut bangga dan senang, ” tutupnya.

BACA JUGA :  RSUD dr Soeselo Gelar Review Konsultasi Publik

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Muhammad Aqsho mengungkapkan, dari 989 orang jemaah haji, asal Kabupaten Tegal, dua orang dinyatakan gagal berangkat, yang satu orang meninggal dunia, sebelum keberangkatan, dan satunya lagi mengalami sakit dimensia, atau kepikunan. Selain itu, tiga jemaah haji meninggal dunia di Makkah.

“Tiga jemaah yang meninggal di tanah suci, dua orang berasal dari kloter 36 dan satu orang dari kloter 37,” jelas M Aqsho, melalui pesan whatsapp, Senin (17/7).

Tiga jemaah tersebut adalah Ruyati binti Abdurozaq (92), dari Desa Pendayakan, Kecamatan Warureja, Jaetun binti Abdul Fatah (52), dari Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa dan Wiyatni Armad Wahadi (72), dari Desa Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna.

error: