TEGAL, smpantura – Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Samsat Kota Tegal optimistis target pendapatan pada triwulan kedua tahun 2025 dapat tercapai.
“Pada triwulan pertama, Januari-Maret pendapatan kami telah mencapai 18 persen. Di triwulan kedua kami optimis bisa tercapai,” ujar Kasi Pajak Kendaraan Bermotor Samsat Kota Tegal, Hery Berthus, Rabu (23/4/2025).
Keyakinan itu diucapkan Hery, mengingat pada April hingga Juni 2025 terdapat program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dari Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Adanya keringanan PKB itu diakui mampu meningkatkan kepatuhan para wajib pajak atau masyarakat.
Dalam satu hari, jumlah wajib pajak yang membayar pajak di Samsat Induk mampu mencapai 300 lebih. Sedangkan untuk ganti nomor dan plat mencapai sekitar 200.
“Banyak kendaraan mati suri yang dihidupkan kembali dengan adanya program pemutihan ini. Hari-hari biasa di luar program, wajib pajak yang datang ke kami paling di bawah 50 orang,” katanya.
Menurut Hery Berthus, layanan pembayaran pajak tidak hanya di Samsat Induk, melainkan terdapat empat titik layanan Samsat Keliling atau Samkel dan Samsat Drive Thru di MPP Alaya Sewagati, Kompleks PPIB.
Samkel Kecamatan Tegal Timur, berada di depan SMAN 3 atau tepatnya di Jalan Sumbodro, Samkel Kecamatan Tegal Barat berada di Jalan Hangtuah atau depan Gedung Sanggar Pramuka.
Sementara Samkel Kecamatan Tegal Selatan, berada di Jalan Teuku Umar, tepat di gerbang perbatasan atau di depan TPU Poci.
Sedangkan Samkel Kecamatan Margadana, berada di depan Puskesmas Sumurpanggang.
Untuk mencapai target pendapatan, Samsat Kota Tegal juga menyediakan layanan Samkel malam hari.
Pada hari Jumat, mulai pukul 17.00-20.00 WIB, wajib pajak dapat memanfaatkan layanan Samkel di Lapangan Tegal Selatan.
“Untuk hari Sabtu malam, mulai pukul 17.00-20.00 WIB kami membuka layanan di samping Pos Binmas Alun-alun,” jelasnya.
Selain itu, layanan Samkel juga diberikan pada hari Minggu mulai pukul 07.00-10.00 WIB di Pos Binmas Alun-alun Kota Tegal, Balai Kota Lama atau Balwas dan Lapangan Tegal Selatan.
“Dengan optimalisasi layanan itu, kami optimis target pendapatan tahun 2025 sebesar Rp 78 miliar, akan tercapai. Karena pendapatan tahun 2024 kami baru bisa mencapai 84 persen untuk PKB dan 81 persen untuk Bea Balik Nama (BBN),” pungkasnya. **
