PEMALANG, smpantura – Sanggar Kaloka sudah tak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Pemalang. Sanggar yang berdiri sejak 4 Oktober 1972 ini, tak pernah berhenti untuk mempertahankan kesenian di kabupaten tersebut.
Sanggar Kaloka yang dirintis oleh seniman dan budayawan asal Kabupaten Pemalang, Drs Koestoro itu, terus menghadirkan dan memberikan warna tersendiri dalam dunia seni tari tradisional di Kabupaten Pemalang.
“Pentas keliling dalam upaya melestarikan kesenian rakyat,” kata Koestoro, Jumat (4/7/2025).
Dikatakan, Sanggar Kaloka selalu aktif dalam melestarikan kesenian di Kabupaten Pemalang. Salah satunya pentas keliling yang kali ini bekerjasama dengan Grup Sintren Kramat Pemalang. Pentas tersebut dilakukan dengan berkeliling di sejumlah wilayah Kabupaten Pemalang.
“Untuk lokasi tergantung Ketua Grup Sintren Kramat. Sambutan masyarakat Pemalang sangat luar biasa,” ujarnya.
Selain melestarikan kesenian, lanjut dia, pentas sintren juga menjadi salah satu hiburan masyarakat gratis. Pentas keliling juga untuk mengenalkan kesenian khas Pemalang. Utamanya, bagi generasi muda dalam meneruskan kesenian di Kabupaten Pemalang.
“Kami juga menggelar cukur rambut gratis, karena Sanggar Kaloka juga memiliki salon,” terangnya.
Kegiatan cukur ini, kata dia, digelar di Sanggar Kaloka Perumahan PIR Bojongbata belakang RM Serba Sambal. Sanggar juga menggandeng komunitas lain untuk kegiatan tersebut.
“Banyak yang antre untuk ikut cukur gratis,” pungkasnya.
