Sebab agama bagi santri adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.
“Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi ini. Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia,” pesannya.
Sehingga menurutnya, peringatan HSN ini bukanlah semata milik para santri, tapi milik bangsa Indonesia yang mencintai tanah air dan keteguhan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Adapun bertindak selaku petugas upacara adalah gabungan santri dari berbagai pondok pesantren.
Seperti halnya pemimpin upacara adalah santri Pondok Pesantren Ahmad Dahlan, sedangkan pasukan pengibar bendera, pembaca pembukaan UUD 1945, Pancasila dan ikrar santri serta paduan suara berasal dari Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah.
Upacara bendera HSN 2022 tersebut dihadiri oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal Farkhan, Ketua DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tegal Samsul Arifin dan tokoh masyarakat lainnya.
Puncak peringatan HSN 2022 tingkat Kabupaten Tegal ini juga diramaikan pemberian hadiah lomba bernafaskan Islam yang diselenggarakan oleh FKPP Kabupaten Tegal seperti tartil, pidato, nasyid, hadroh, musabaqoh qiroatul, stand up comedy, pidato bahasa ngapak Tegalan, dan lomba video profil menyongsong peringatan HSN 2022.(T05-Red)