SLAWI,smpantura – Seekor Sapi Brahman Cross atau Sapi BX milik warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal menjadi pusat perhatian warga setempat, Kamis (5/6/2025)
Sejak sapi itu diturunkan dari truk di rumah pemiliknya di Desa Pesayangan RT 13 RW 3 pada pukul.07.00 pagi, ratusan warga silih berganti menonton dan mengambil video dan foto dengan gawainya. Ada pula yang memberanikan diri mengelus sapi tersebut.
Sapi berwarna putih dan hitam dengan bobot 1,3 ton ini milik
Aji Trisnawan (30), seorang pengusaha peleburan emas di desa tersebut.
Saat ditemui di rumahnya, Aji menuturkan, sapi tersebut dibeli dari Kandang Pedalaman, Desa Ketapang,Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Saat itu bobot sapi masih 800 kilogram.
Sapi berukuran jumbo ini sudah beberapa kali memenangkan kontes sapi Brahman Cross. Terakhir, sapi bernama Brantas ini menjadi juara 1 dalam kontes di Pasar Jelok, Boyolali pada 17 Mei 2025. Sapi jantan tersebut kini berusia 5 tahun.
” Sapi ini sudah beberapa kali juara satu Kontes Brahman Cross Ekstrem. Dua kali juara di tahun 2024 dan satu kali pada tahun 2025,” terang Aji, Kamis (5/6/2025).
Pengusaha yang pernah menekuni balap motor ini mengisahkan, tak mudah mendapatkan sapi tersebut.
Meski sudah dibeli sejak bulan Syawal 2024, dia rela menunggu peternak yang memelihara Brantas selama ini mengikhlaskan sapi juar kontes ini dijadikan hewan kurban tahun ini.
Aji menuturkan, setiap tahun dirinya rutin berkurban sapi ukuran jumbo.Kebiasaan ini diturunkan oleh ayahnya almarhum Sutrisno.
Semasa hidupnya, Sutrisno yang juga pengusah peleburan emas berkurban sapi jumbo setiap Hari Raya Iduladha. Kebiasaan ini dilakukan sejak 2013.
” Saya melanjutkan kebiasaan abah berkurban sapi jumbo, sesuai pesan abah,” terang Aji.
Sapi tersebut, kata Aji, akan diserahkan ke Mushalla An Nur Pesayangan dan akan langsung disembelih pada Sabtu (7/6/2025).
Seperti tahun- tahun sebelumnya, Aji berniat untuk menyembelih sapi tersebut. Ia telah menyiapkan pisau khusus yang dibelinya di Jawa Barat. Dia akan dibantu jagal profesional yang bertugas menenangkan sapi saat hendak disembelih.
Daging sapi akan dibagikan kepada warga setempat. Aji menuturkan, pada Iduladha sebelumnya setiap penerima akan mendapat 1 kg daging.
Kedatangan sapi jumbo ini rupanya juga memberikan rejeki bagi pedagang jajanan. Mereka memanfaatkan momen ini untuk berjualan di depan rumah Aji Trisnawan. **