BREBES, smpantura – Sarasehan Kebangsaan dalam rangka HUT ke-347 Kabupaten Brebes yang digelar di Pendapa Bumiayu, Jumat (24/1) malam, berlangsung semarak.
Salah satu daya tarik utamanya adalah tumpeng ketan pencok setinggi dua meter, kuliner khas yang menjadi kebanggaan warga Bumiayu.
Ketan pencok, makanan berbahan dasar ketan dengan taburan serundeng kelapa, berhasil mencuri perhatian warga yang menghadiri acara tersebut. Tumpeng raksasa ini tak hanya menjadi simbol perayaan, tetapi juga wujud identitas lokal.
“Makanan khas seperti ketan pencok adalah identitas lokal yang harus kita banggakan dan lestarikan. Kuliner ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna kearifan lokal yang erat dengan kebersamaan,” kata Kepala DP3KB, Akhmad Ma’mun, yang hadir mewakili Pj Bupati Brebes.
Selain pemotongan tumpeng ketan pencok, acara yang dihadiri anggota DPRD, forum pimpinan kecamatan, tokoh agama dan masyarakat tersebut, juga diisi dengan doa bersama, pertunjukan seni budaya, hingga musik nostalgia dari Kusmin Band.
Penampilan Allea Natasya Putriyani, putri berbakat asal Brebes yang telah menorehkan prestasi di ajang Road to Star Model Indonesia 2024, turut memeriahkan suasana.
Camat Bumiayu, Cecep Aji Suganda, menambahkan, tumpeng ketan pencok sebagai simbol gotong royong masyarakat. Ketan pencok ini adalah simbol kesederhanaan sekaligus kebersamaan. “Semangat yang sama harus terus kita jaga untuk memajukan Brebes,” kata Cecep, diamini Ketua Panitia Sarasehan, Imam Santoso. **