Turut hadir menyaksikan pertunjukan ini, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid dan sejumlah kepala OPD Kabupaten Tegal.
Ahmad Kholid yang tampak terkesima dengan penampilan seni tradisonal yang dibawakan putra-putri Kabupaten Tegal dari sanggar seni Sekar Arum dan Dagelan Putra Punduh.
Wakil Bupati mengaku senang bisa bertemu langsung dengan warga perantauan asal Kabupaten Tegal yang tinggal Jabodetabek. Selain menjadi ajang promosi seni budaya, kegiatan pentas seni ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarwarga Kabupaten Tegal.
“Di sini kita bisa mengenalkan potensi dan keanekaragaman budaya Kabupaten Tegal kepada khalayak sembari terus memperkuat identitas kultural kita melalui ajang silaturahmi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Jawa Tengah Sarido menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Pemkab Tegal dalam melestarikan dan memperkenalkan seni budaya lokal di ibu kota.
“Kami, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berterima kasih karena sejauh ini Pemkab Tegal selalu bersinergi dengan kami, untuk melestarikan seni tradisi di seluruh nusantara,” katanya.
Anjungan Jawa Tengah tercatat paling ramai dikunjungi dan paling banyak menggelar pentas seni. Hal ini menunjukkan kesenian tradisional Jawa Tengah tetap lestari, apalagi jika sejak dini anak-anak sudah diperkenalkan dengan budaya daerahnya,” ungkapnya.
Ia juga berharap Kabupaten Tegal dapat rutin menggelar kegiatan serupa lebih dari sekali dalam setahun.
Hal senada diungkapkan Ketua Paguyuban Jawa Tengah Leles Sudarmanto Dipuro. Ia menekankan pentingnya ajang promosi potensi budaya daerah agar semakin banyak dikenal masyarakat luas, salah satunya melalui pentas seni di TMMI Jakarta ini.