SLAWI, smpantura – Satu jemaah haji Kabupaten Tegal dari kelompok terbang ( kloter) 17 dikabarkan meninggal di Madinah. Jemaah atas nama Noer Koesmitro Soedarmo (65) warga Desa Kedungbungkus Rt 02 RW 02, Kecamatan Tarub dinyatakan meningga pada Jumat (9/5/2025). Jenazahnya dimakamkan di Makam Baqi, Madinah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal M Aqsho melalui Penyusun Dokumen Haji Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Roni Sulchan membenarkan kabar tersebut.
Menurut Roni, jemaah atas nama Noer Koesmitro Soedarmo tergabung dalam KBIH NU Hasri . Sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit. Namun, saat hendak shalat Jumat dan hendak masuk pintu Nabawi, dia mengeluh sakit dan pingsan.
Tonton Video Satu Jemaah Haji Meninggal
“Waktu mau shalat Jumat, di pintu Nabawi, beliau merasa ada keluhan terus pingsan. Lalu, dibawa tenaga kesehatan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ternyata beliau masuk RS dan meninggal pukul 11.45 WAS,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (14/5/2025).
Sementara itu, masih ada lima jemaah yang tertunda keberangkatannya karena sakit dan masalah visa.
Jemaah yang sakit adalah Fatonah dan Anisah. Fatonah mengalami gejala stroke saat hendak berangkat ke tanah suci.
Roni menuturkan, jemaah tersebut memiliki riwayat hipertensi sempat dirawat empat hari di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Selanjutnya dipulangkan ke Kabupaten Tegal untuk istirahat selama 14 hari.
Setelah kondisi kesehatannya membaik, Fatonah yang berasal dari KBIH Muslimat NU yang sebelumnya tergabung dalam kloter 16 akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan pada Sabtu (17/5/2025) mendatang.
” Otomatis suaminya, Bapak Wasto juga tertunda keberangkatannya karena harus mendampingi Ibu Fatonah,” jelasnya.
Jemaah lain yang tertunda karena sakit adalah Anisah dari KBIH Muhammadiyah.
” Dua orang dipulangkan karena sakit.Untuk bu Fatonah kabarnya sudah sehat dan akan kami antar ke Donohudan 17 Mei mendatang bersama suaminya. Adapun Ibu Anisah ditunda keberangkatannya tahun depan,” jelasnya.
Selain karena sakit, ada satu jemaah haji KBIH Aisyiyah dari kloter 15, yang tertunda keberangakatannya karena permasalahan visa. Jemaah tersebut bernama Sumarni.
Akibat visa yang bermasalah, Tasdi yang merupakan suami Sumarni ikut tertunda keberangkatannya, karena harus mwndampingi istrinya.
“Sebelumnya visa Ibu Sumarni sudah jadi, tapi data namanya beda. Sudah dilakukan perbaikan dan alhamdulillah kemarin visa sudah jadi.. Ini tinggal nunggu open seat.Kabar terakhir akan diikutkan kloter 50,” terang Roni.
Sebelumnya jemaah haji Kabupaten Tegal diberangkatkan dari halaman Pemda Kabupaten Tegal pada Minggu (4/5/2025) lalu. Jemaah Kabupaten Tegal terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter) yakni kloter 14,15,16,17,18 SOC. **