Slawi  

SDN Pengarasan 2 Ambruk, Bupati Ischak Minta Segera Diperbaiki, Sudah Dianggarkan Rp 380 Juta

SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal untuk segera memperbaiki teras kelas SD Negeri Pengarasan 2, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Pasalnya, ruang kelas yang ambruk akibat termakan usia itu, telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2025.

“Kami sudah meninjau SD Pengarasan 2 yang ambruk. Ini akibat bangunan sudah rapuh,” kata H Ischak, usai menghadiri acara Pelepasan Jemaah Calon Haji Kabupaten Tegal di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Kamis (25/4).

Dikatakan, teras SDN Pengarasan 2 yang ambruk berada di ruang kelas 2, 3, 4 dan 5. Ruangan tersebut diakui telah terdeteksi Dikbud, karena sudah ada laporan dari pihak sekolah. Atas laporan itu, Dikbud telah mengalokasikan anggaran perbaikan kelas di APBD Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp 380 juta.

“Sebelum diperbaiki sudah ambruk duluan. Kami minta untuk segera diperbaiki,” pintanya.

Lebih lanjut dikatakan, SD tersebut diakui telah rapuh karena bangunan kelas 2, 3, 4 dan 5 dibangun pada tahun 2007. Dikbud telah merencanakan untuk proses perbaikan. Bahkan, dalam proses persiapan pelaksanaan pembangunan.

BACA JUGA :  NU Care Lazisnu Luncurkan Aplikasi Koin NU

“Ini dalam proses dan akan dilakukan percepatan,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Satiyo SPd MM menuturkan, sebelum ambruknya teras SDN Pengarasan 2, pihaknya telah melakukan identifikasi bersama konsultan untuk pelaksanaan perbaikan.

“Kami rencanakan perbaikan pada awal Juli 2025,” katanya.

Dijelaskan, dari hasil koordinasi dengan kepala SD Negeri Pengarasan 02, untuk sementara kegiatan belajar mengajar siswa saat ini dilakukan di rumah dinas kepala sekolah, gudang dan mushala yang ada di komplek sekolah tersebut. Insiden robohnya bangunan teras kelas terjadi pada Selasa 22 April 2025 sekitar pukul 11.23 WIB.

“Hal ini dipicu ambruknya tiang teras penyangga kelas IV yang berada di sebelah kiri, sebelum akhirnya merembet ke ruangan lainnya,” pungkasnya. **

error: