Slawi  

Sebanyak 909 Kafilah Turut Dalam MTQH XXXI Tingkat Jawa Tengah

Dipersiapkan Untuk MTQ Tingkat Nasional 2026

MEMBUKA: Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Panitia MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jateng Iwanuddin Iskandar pada upacara pembukaan di Lapangan Setda Kabupaten Tegal, Senin (10/11) malam.

Kegiatan ini menjadi rangkaian MTQ Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jateng pada 2026. Untuk itu, Sumarno berharap, para peserta MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jateng yang akan berkompetisi sampai 13 November 2025 dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sehingga akan terpilih kafilah-kafilah yang akan mewakili Jateng dalam MTQ Tingkat Nasional 2026.

“Harapan kami, karena kita menjadi tuan rumah, kita bisa menjadi juara umum di MTQ Nasional 2026,”tuturnya.
Ketua Panitia MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jateng Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jateng Iwanuddin Iskandar dalam laporannya menyampaikan, MTQH tahun ini mengusung tema Menginternalisasi Nilai Al Qur’an dan Hadis Untuk Membangun Generasi yang Berkarakter dan Berakhlak Karimah.

Penyelenggaraan MTQH XXXI di Kabupaten Tegal merupakan implementasi dari program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2025-2030 di bidang agama yaitu modernisasi beragama, wawasan kebangasan melalui penguatan regulasi, pendidikan, dan pelatihan.

BACA JUGA :  Polres Tegal Siapkan 355 Personel Untuk Pengamanan Pemilukada

Kegiatan ini diikuti 909 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jateng. Dalam MTQH ini terdapat 27 jenis cabang lomba dan golongan yang dimusabaqahkan dengan 15 majelis musabaqah.

Iwanuddin menuturkan, kegiatan ini juag sebagai persiapan menyambut MTQ tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada 2026, dimana Provinsi Jateng ditunjuk sebagai panitia, peserta sekaligus tuan rumah.

“Pelaksanaan MTQH ini untuk menemukan bibit-bibit unggul yang punya potensi membaca Al Qur’an dan Hadis,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada para dewan hakim yang dikukuhkan Senin (10/11) sore untuk menjaga integritas dan netralitas sehingga meminimalkan potensi protes dari peserta.

error: