Brebes  

Sejumlah Warga Kecopetan Saat Berebut Gunungan di Festival Bawang Merah

- Seorang Ibu Pingsan, Uang Rp 2 Juta Hilang

BREBES, smpantura – Ribuan warga Kota Brebes, tumpah ruah menyaksikan arak-arakan gunungan bawang merah, dalam rangkaian Festival Bawang Merah tahun 2024, Sabtu (10/8/2024). Namun nahas, sejumlah warga yang ikut berebut gunungan, justru menjadi korban pencopetan. Para korban rata-rata kehilangan telepon genggam. Bahkan, ada seorang ibu-ibu yang kehilangan uangnya Rp 2 juta, lantaran pingsan saat ikut berebut gunungan.

Gunungan bawang merah dan hasil bumi lainnya, diarak dari depan Gedung DPRD Brebes hingga Alun-alun Kota Brebes. Di Alun-alun ini, kemudian gunungan diperebutkan oleh warga yang menyaksikan.

Ratusan warga yang menunggu di Alun-alun Kota Brebes, pun langsung merangsek untuk berebut sejumlah gunungan bawang merah yang telah diarak. Bahkan, dari pantauan seorang ibu terjatuh ke aspal, usai ditabrak kendaraan tossa yang membawa gunungan hasil bumi tersebut.

Namun nahas, saat warga saling berebut gunungan hasil bumi, tidak sedikit yang menjadi korban pencopetan dari mulai dompet, uang hingga handphone.

BACA JUGA :  Kades di Brebes Terancam Sanksi Pidana dan Denda Jika Langgar Netralitas, Begini Aturannya

Marina (47), salah seorang warga mengaku, kakaknya yang ikut-ikutan berebut bawang merah dengan warga lainnya, ikut menjadi korban pencopetan.

“Hp kakak saya tadi hilang, pas ikutan berebut bawang merah. Kalau saya enggak ikut-ikutan berebut cuman nonton saja,” katanya.

Nasib sama dialami Jazuli, seorang pedagang topi di Alun-alun Kota Brebes. Ia mengaku, kehilangan handphone saat ikut berebut bawang merah.

“Awalnya ikut-ikutan saja saat saya sedang berjualan topi. Tahu-tahu, handphone saya yang disaku celana hilang,” tuturnya.

Selain dirinya, lanjut dia, ternyata banyak warga lain yang kecopetan.”Tadi, ada juga bapak-bapak, mas-mas, sampai ibu-ibu yang kehilangan dompet, uang hingga handphone,” ungkapnya.

error: