Slawi  

Sekda Amir Minta ICMI Perkuat Industri Halal dan Ekonomi Syariah

Persoalan mendasar seperti kemiskinan juga disinggung Amir yang mengungkapkan angka kemiskinan ekstreme di Kabupaten Tegal turun 0,49 persen poin dari 0,73 persen di tahun 2023 menjadi 0,24 persen di tahun 2024 ini. Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem ini harus didukung lebih banyak pihak supaya target nol persen kemiskinan ekstrem bisa dicapai dalam waktu yang tidak lama lagi.

“Saya berharap melalui program atau kegiatan yang akan segera disusun pengurus ICMI ini mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Tegal, baik itu di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, maupun keagamaan,” pesannya.

Sementara itu, perwakilan ICMI Pusat Muhammad Najib menyampaikan sejatinya ICMI memiliki kewajiban mengomunikasikan atau mentransformasikan gagasan, pikiran dan kebijakan pemerintah kepada publik dan sebaliknya. Sehingga menurutnya tugas para cendekiawan ICMI dalam membangun tatanan masyarakat madani cukup berat.

Oleh karenanya, ICMI harus mampu bersinergi dengan pemerintah dan seluruh komponen masyarakat yang majemuk dengan berbagai latar belakang karakter, pendidikan, budaya dan strata sosial.

BACA JUGA :  Lima Pimpinan Baznas Kabupaten Tegal Periode 2024 – 2029 Dilantik

“Peran dan tugas ICMI sebagai cendekiawan tidak boleh menjadi oposisi pemerintah, namun juga tidak boleh seolah-olah menjadi juru bicara pemerintah,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua ICMI Orda Kabupaten Tegal Gunawan Aji mengatakan pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda. Kehadiran ICMI di Kabupaten Tegal akan bermanfaat bagi masyarakat luas, memberikan rasa aman dan nyaman sehingga timbul rasa makmur.

“Saya mohon keikhlasan dari para anggota, karena kita jauh dari kata untung. Nantinya kita akan banyak berkorban baik secara materi maupun fisik. tapi Insya Allah pengorbanan ini akan diganti Allah dengan pahala yang berlipat,”tuturnya. (T04_Red)

error: