Sekda Tegal Terpilih, Jangan Jadi Alat Politik

Ia juga berharap, agar Sekda terpilih, meletakan jabatannya kepada orang yang tetap, sesuai dengan kompetensinya.

“Penempatan jabatan, bukan karena like and dislike. Termasuk menerapkan reward dan punishment,” tegas Soleh.

Dijelaskan, reward diberikan kepada pegawai, yang memiliki terobosan dan berprestasi di bidangnya, dan punishment diberikan, kepada pegawai bekerja tidak maksimal.

Sekda baru, harus berani menjatuhkan sanksi, seperti penurunan pangkat atau dipindahkan ke daerah terpencil.

“Sekda kedepan harus visioner, inovatif dan perencanaan yang matang, sehingga Kabupaten Tegal tidak ketinggalan daerah lainnya,” katanya.

BACA JUGA :  Cuaca Buruk, Mayoritas Nelayan di Pemalang Tidak Melaut

Ditambahkan, Sekda terpilih juga luwes berkomunikasi dengan Forkompinda, karena mereka, mitra strategis dalam pembangunan di daerah.

“Paling tidak diadakan lagi coffee morning setiap minggu, atau sebulan sekali. Ini untuk menjalin keakraban, dan pemecahan masalah yang timbul, di masyarakat,” pungkasnya. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: