Brebes  

Sekdes Plompong Mundur Setelah Aksi Unjuk Rasa Ratusan Warga

BREBES, smpantura – Ratusan warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes, menggelar aksi unjuk rasa di kantor desa, Senin (5/5). Aksi tersebut berujung pada pengunduran diri Sekretaris Desa (Sekdes) Darto.

Massa yang datang sejak pagi berasal dari berbagai kalangan. Mereka membawa spanduk dan poster yang menuntut Sekdes Darto mundur. Aksi berlangsung tertib meski sempat memanas ketika warga meminta sekdes keluar menemui mereka langsung.

“Silakan jadi Sekdes di tempat lain, bukan di sini,” seru salah satu orator, Ustaz Katub.

Tokoh masyarakat, Ulum Maulani, mengungkapkan, sebelumnya telah ada kesepakatan antara pemerintah desa dan Aliansi Pemuda Plompong Indonesia (APPI) untuk melakukan audit Dana Desa. Namun, hingga kini hasil audit dari Inspektorat belum diumumkan ke publik.

BACA JUGA :  Kasus Atap Museum Ambruk, Kejari Brebes Masih Tunggu Hasil Audit BPK

“Awalnya hanya APPI yang bersuara. Hari ini, warga dari berbagai kalangan ikut menyuarakan aspirasi,” ujarnya.

Plt Kapolsek Sirampog, AKP Kasam, meminta massa untuk tenang. Ia mengimbau warga tetap tertib dan menempuh jalur hukum jika ada dugaan pelanggaran.

Akhirnya, perwakilan warga, pemerintah desa, pihak kecamatan, dan Sekdes melakukan mediasi tertutup di Balai Desa. Dalam pertemuan itu, Darto menyatakan mundur dari jabatannya.

Meski begitu, ia masih diminta membantu pelatihan administrasi digital hingga Agustus 2025 karena desa belum memiliki SDM pengganti.

Pengunduran diri sekdes tersebut disambut lega oleh warga. Aksi pun bubar dengan tertib tanpa insiden. **

error: