SLAWI, smpantura – Sopir bus yang membawa rombongan ziarah masuk ke dalam sungai di OW Guci, berhasil selamat dari peristiwa maut tersebut. Pada saat kejadian, dia masih berada di luar bus dan berkoordinasi dengan panitia.
“Saya panaskan mesin sembari menyalakan AC. Kemudian saya ke belakang bus untuk koordinasi dengan panitia ziarah, karena kita akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan,” ungkap Romyani (55), sopir bus.
Di saat koordinasi itu, lanjut dia, tiba-tiba bus yang sudah berisi puluhan penumpang melaju dengan sendirinya. Padahal, tuas rem tangan sudah ditarik dan ban bagian depan sudah diberi ganjal.
Beberapa penumpang yang masih berada di luar, termasuk dirinya panik dan hanya bisa berteriak minta tolong.
“Pas lagi ngobrol sama panitia, tiba-tiba bus jalan sendiri. Padahal sudah direm tangan dan diganjal. Melihat bus jalan saya cuma bisa pasrah,” terangnya.
Kepada tim smpantura, Romyani juga mengaku kondisi bus sudah dicek sejak awal dan tidak ada kendala apapun. Bahkan, bus tersebut sempat menjalani perawatan rutin, seperti ganti oli dan lainnya.
“Semua dalam kondisi terawat. Saya cek sehari-hari bersama kernet juga aman, malah baru kemarin servis ganti oli. Makanya saya juga heran dengan kejadian ini. Rem tangan sudah, ganjal sudah, tetapi posisi parkir memang sedikit menurun,” tandasnya. (T03/T04-Red)
