Tegal  

Seleksi Paskibraka Kota Tegal Objektif dan Transparan

BARIS BERBARIS : Beberapa siswa jenjang SMA, SMK dan MA sederajat, mengikuti tes baris berbaris di GOR Wisanggeni, untuk seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tegal.

TEGAL, smpantura – Sebanyak 122 siswa SMA/ SMK sedejarat baik negeri maupun swasta, mengikuti tes Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang menjadi salah satu tahapan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2023 tingkat Kota Tegal di GOR Wisanggeni, Rabu (3/5).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, Budi Saptaji mengatakan, para peserta tersebut merupakan hasil empat tahapan seleksi pertama yang meliputi seleksi administrasi, parade, tes wawasan kebangsaan dan tes inteligensi umum di SMPN 1. Dari total sekitar 297 pendaftar, terpilih 122 peserta yang kemudian melanjutkan tiga tahapan seleksi kedua. Itu terdiri dari tes PBB di GOR Wisanggeni, tes kesamaptaan (lari 12 menit, push up, sit up dan shuttel run di Stadion Yos Sudarso dan tes kepribadian.

“Nantinya dari 122 peserta, hanya dipilih 72 orang yang menjadi tim inti Paskibraka Tahun 2023 tingkat kota,” jelasnya.

Ditambahkan, sistem seleksi yang semakin ketat, dengan menggunakan aplikasi dan mengedepankan objektivitas, diharapkan lebih transparan, sehingga dapat mengubah paradigma masyarakat dengan budaya menitip peserta.

Menurut Budi, siapapun yang memenuhi syarat dan layak untuk menjadi Paskibra, maka akan diterima. Karena memang seleksi murni mengedepankan kemapuan peserta masing-masing. Dilihat dari syarat tinggi dan berat badan, di situ peserta sudah bisa gugur jika tidak sesuai.

BACA JUGA :  Humas Poltek Harber Didapuk Menjadi Narasumber LLDIKTI VI Jateng

“Setelah bertugas pada 17 Agustus mendatang, paskibra akan mendapat penghargaan dan piagam dari Wali Kota Tegal. Kami juga berharap, paskibra dapat diberi kesempatan untuk studi edukasi sebagai bentuk ucapan terima kasih,” harapnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, paskibra dapat mengikuti studi edukasi ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Akademi Militer (Akmil) agar mengetahui kehidupan sekolah kedinasan yang identik dekat dengan PBB, wawasan kebangsaan, nasionalisme dan lainnya. Dengan edukasi tersebut, diharapkan para paskibra dapat lebih mantap dan optimis, dalam menentukan masa depan selepas mereka menyelesaikan pendikan SMA/ SMK sederajat.

“Piagam dari Pemkot Tegal, bisa menjadi nilai tambah bagi mereka yang akan mendaftarkan diri dalam jenjang yang lebih tinggi. Seperti misalnya pendaftaran Bintara Polri,” imbuhnya.

Selain itu, dari 72 paskibraka akan dipilih dua terbaik, untuk kemudian mengikuti seleksi Paskibraka tahun 2023 tingkat provinsi dan tingkat nasional, jika berhasil lolos. (T03-Red)

error: