Brebes  

Sembilan Desa Kekeringan, Droping Air Bersih Capai 415 Ribu Liter

BUMIAYU, smpantura – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 415.000 liter ke sembilan desa di tiga kecamatan wilayah selatan Kabupaten Brebes, pada awal September 2023.

Sembilan desa itu meliputi Linggapura dan Tonjong, Kecamatan Tonjong, Desa Kalinusu dan Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Desa Bantarkawung, Pengarasan, Cinanas dan Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung dan Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan.

Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nushy Mansur, melalui Koordinator Satgas BPBD Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko mengatakan, ratusan ribu liter air bersih tersebut telah didistribusikan pada periode 18 Juli hingga 1 September 2023.

Menurutnya, krisis air yang melanda di Selatan Brebes itu telah berlangsung selama dua bulan terakhir, akibat sumur yang menjadi sumber air utama warga telah kering.

BACA JUGA :  Sering Tergenang, Bupati Brebes Sidak SMPN 4 Wanasari

“Bencana kekeringan diprediksi akan berlangsung hingga September 2023,” jelasnya.

Budi menambahkan, droping air bersih akan terus dilakukan kepada masyarakat yang paling rawan terdampak kekeringan pada musim kemarau ini.

“Selama ada permintaan, kami droping agar kebutuhan air bersih masyarakat tetap tercukupi, terutama air untuk konsumsi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Pangebatan, Agus Supriyanto mengatakan, terdapat empat dukuh yang terdampak kekeringan, di antaranya Dukuh Sawangan, Buaran, Pangebatan dan Cilakar.

Dari jumlah tersebut, warga yang terdampak mampu mencapai sekitar 250 Kepala Keluarga (KK).

“Kami ucapkan terima kasih kepada BPBD Kabupaten dan beberapa pihak lain yang mengirim bantuan air bersih ke desa kami,” pungkasnya. (T06-Red)

error: