TEGAL, smpantura – Dalam rangka Dies Natalis ke-21 Poltek Harber, Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan Poltek Harber, mengadakan seminar Sehat dan Cantik Pasca persalinan, serta Pelatihan Pemberian Dukungan Psikologis dan Emosional dengan Pijat Jaripunktur yang bertempat di Aula Gedung C, pada Selasa hingga Rabu (11-13/07).
Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan, Gunawan Adib Achmadi menuturkan, pengetahuan tentang jaripunktur ke depan, dapat dimasukkan ke dalam kurikulum, jika dirasa ini bisa menjawab persoalan yang ada.
“Era disrupsi merupakan era munculnya inovasi-inovasi baru. Karenanya teman-teman mahasiswa harus banyak membaca situasi terkini. Kami juga mendorong Prodi untuk membangun inovasi-inovasi baru. Pentingnya kampus mencari alternatif dan selalu mengembangkan kurikulum baru untuk dapat menjawab persoalan masyarakat. Mahasiswa juga harus berinovasi terus menerus dengan aktif mengikuti seminar dan berbagai kegiatan yang ada di kampus Poltek Harber,” kata Adib.
Akupunkturis Natural Therapy Ferry Wong menjelaskan, Jaripunktur merupakan cabang dari Ilmu Pengobatan Tradisional China (TCM) yang hanya terfokus pada jari-jari tangan dan kaki. Masing-masing jari terdapat titik-titik meridian.
Titik-titik Meridian Jaripunktur berawal dan berakhir dari satu jari menuju jari lainnya yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan dan saling mempengaruhi meridian antar organ untuk membentuk keseimbangan.
“Manfaat dari pijatan Jaripunktur dapat memberikan keseimbangan kerja organ-organ tubuh, hormon-hormon seperti untuk mengurangi tingkat kecemasan dan rasa nyeri,” kata Ferry.
Ketua Prodi D3 Kebidanan Poltek Harber, Seventina Nurul Hidayah menuturkanz dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa kebidanan tentang perawatan pasca persalinan, maka mengadakan seminar tentang postnatal treatment dengan aplikasi jaripunktur adalah inisiatif yang baik.
“Seminar ini menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara narasumber yang berkompeten dalam bidang jaripunktur dan mahasiswa kebidanan. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan, memperluas pemahaman mereka, dan merangsang minat mereka dalam perawatan pasca persalinan,” kata Seventina. (T03-Red)