SLAWI, smpantura — Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Tegal, Tohir Sarga (86) wafat di RS Abeer, Makkah Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025) pukul 15.45 Waktu Arab Saudi (WAS). Tohir Sarga tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SOC 16 Embarkasi Solo, Jateng.
Jemaah haji yang lahir pada 19 Juni 1939 ini semasa hidupnya dikenal sebagai sosok sederhana yang taat beribadah dan tekun menjalani aktivitas keagamaannya.
Keikutsertaan warga Desa Bengle RT 23 RW 03 dalam ibadah haji tahun ini merupakan puncak cita-cita spiritualnya yang telah lama dinantikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal HM Aqsho menyampaikan, dari keterangan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), kondisi kesehatan almarhum mulai menurun pada hari Kamis (22/5/2025) menjelang waktu dzuhur. Saat itu, jemaah haji tersebut bersama beberapa jemaah lainnya hendak turun menggunakan lift dari lantai 3 ke mushola di basement untuk melaksanakan salat.
“Namun, sesampainya di lantai 2, almarhum mendadak merasa lemas, pusing, dan mulai muntah-muntah. Rekan-rekan jemaah dengan sigap membawanya kembali ke kamar untuk beristirahat, sambil segera memanggil petugas kesehatan kloter,” terang Aqsho, Minggu (25/5/2025).
Selanjutnya, petugas kesehatan yang dipimpin oleh dr. Edo dari Kloter SOC16 segera melakukan pemeriksaan awal dan memberikan penanganan darurat. Setelah memastikan kondisi pasien masih sadar namun memerlukan penanganan lanjutan, diputuskan untuk memasang infus dan merujuknya ke Saudi National Hospital (SNH) atas koordinasi dengan pihak sektor dan KKHI.
Pada Kamis sore, pasien diantar ke rumah sakit oleh tim kesehatan kloter dan langsung mendapat penanganan medis lebih lanjut. Hasil observasi dokter menyatakan bahwa beliau perlu dirawat intensif, dan sejak saat itu almarhum dirawat di SNH dengan pemantauan berkala.
Meski telah mendapatkan perawatan intensif selama dua hari, kabar duka datang pada hari Sabtu (24/5/2025) sekitar waktu ashar. Kepala Sektor Haji menerima konfirmasi Tohir Sarga telah meninggal dunia di RS Abeer pada pukul 15.45 WAS. Kabar tersebut langsung disampaikan kepada pihak keluarga di Indonesia oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal HM Aqsho menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya almarhum. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkapnya. **