BREBES, smpantura – Jajaran Polres Brebes meringkus seorang Kepala Desa (Kades), yang nekad menggadaikan mobi siaga dan melakukan tindak korupsi dana desa. Tersangka yakni, Kades Kebonagung Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Saefudin.
Parahnya lagi, mobil siaga yang merupakan aset desa dan untuk operasional warga ini, di gadaikan ke seseorang di tempat lokalisasi di Kabupaten Tegal.
Tersangka juga sudah mendapat pemberhentian sementara sejak Desember tahun 2024 lalu. Itu karena kasus yang menjeratnya, dan telah mangkir dari tugasnya sebagai kades.
Tersangka ini ternyata sudah masuk dalam Daftar Pencairan Orang (DPO) Polres Brebes, sejak tahun 2023 lalu. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Brebes, berhasil menangkap tersangka di tempat persembunyiannya. Yakni, di rumah rekannya di Banyumas. Penangkapan tersangka ini di pimpin Aiptu Arif Puji Nugroho.
Saat proses pemeriksaan oleh penyidik, tersangka mengelak telah melakukan tindakan pidana korupsi. Ia berdalih hanya meminjam uang dari dana desa, dan akan segera mengembalikannya pada akhir November ini.
“Tolong pak, saya jangan di tahan. Saya yakin uang yang saya titipkan akan cair pada akhir November ini,” kata Saefudin saat di bawa ke Mapolres Brebes.
Kuasa Hukum Kades Kebonagung, Budi Prabowo mengatakan, kliennya di duga melakukan tindak pidana korupsi dengan memakai Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), dan Bantuan Keuangan dengan total lebih dari Rp 500 juta. Kliennya melakukan tindakan ini dari tahun 2022-2024.
“Dari pengakuan tersangka, pembangunan jembatan di Desa Kebonagung mangkrak dengan anggaran yang melebihi pagu. Dari semula Rp 100 juta tetapi saat proses pengerjaan mencapai Rp 250 juta. Uang itu, digunakan untuk menanam saham pada sebuah yayasan di daerah Banyumas, yakni dari nominal Rp 1 juta dijanjikan akan mendapatkan Rp 1 miliar.,” terangnya, Rabu (19/11/25) sore, di Mapolres Brebes.
