BREBES, smpantura – Seorang warga Kabupaten Brebes diketahui mengalami gejala klinis penyakit Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet. Bahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Brebes sudah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terkait gejala penyakit cacar monyet yang menimpa seorang warganya.
“Iya dari gejala klinis mengarah itu (cacar monyet-red). Nanti diagnosanya harus ditegakkan dengan pemeriksaan labolatorium, ungkap
Kepala Dinkes Pemkab Brebes,Ineke Tri Sulistyowati kepada wartawan.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih dikonsulkan ke Pemprov Jateng. Meski begitu, jajarannya tidak bosan-bosan mengedukasi kepada warga, untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit cacar monyet.
“Kami terus mengedukasi warga untuk tetap waspada dan tetap menjaga PHBS, cuci tangan pakai sabun dan germas,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, gejala cacar monyet memiliki beberapa gejala. Di antaranya, ruam dengan lepuhan pada wajah, tangan, kaki, mata, mulut dan atau alat kelamin. Selain itu, mengalami demam, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak dan selangkangan). Kemudian,, mengalami sakit kepala, nyeri otot dan lemas.
“Jadi jika memiliki gejala itu supanya memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan tersekat untuk mendapatkan penanganan,” terangnya
Dia menambahkan, beberapa langkah mencegahnya penularan cacar monyet ini, di antaranya, dengan menghindari kontak kulit ke kulit atau berhadapan wajah terlalu dekat. Termasuk kontak seksual dengam yang memiliki gejala.Kemudian, cuci tangan pakai sabun atau gunakan handsanitazer. Bersihkan area benda yang sering disentuh, gunakan masker san terapkam etika batuk. Kemudian, bila anda mengalami gejala Mpox segera mengisolasi diri di rumah.
“Serta mencari pertolongan ke fasilitas layanan kesehatan tersekat,” pungkasnya.