“Terimakasih dan apresiasi kepada Pak Dandim yang menginisiasi Kejuaran Menembak bagi pelajar, even itu sangat positif karena mencegah timbulnya pikiran untuk berperilaku menyimpang di kalangan pelajar. Semangat sportivitas akan muncul, persaudaraan di antara mereka akan makin erat. Selain itu akan muncur atlet-atlet baru menembak,” jelasnya.
Ketua Pengurus Inasoc Cabang Batang Serma Muhammad Arif menambahkan, cabang yang dipertandingkan yakni airsoft dibawah Inasoc. Sedangkan metal siluet dibawah Perbakin.
“Dua even yang berbeda kami pertandingkan dalam satu even. untuk meningkatkan kualitas atlet menembak Batang. Terbukti di ajang Forda Kormi 2023 di Semarang, atlet Inasoc Batang meraih empat tropi dan Fornas di Bandung satu trofi.”
Kapengda Inasoc Jateng, Sugianto mengatakan, potensi atlet tembak untuk jenjang pelajar Jateng sangat tinggi. Sehingga di tahun 2023 dan 2024 akan lebih memfokuskan untuk tiap kelas sesuai tingkat usia.
“Atlet tembak Jawa Tengah sudah berprestasi ke luar provinsi mulai di Samarinda, Kaltim hingga Lombok, NTB. Kami mengapresiasi lapangan tembak milik Kodim Batang, sangat tepat ajang kejuaraan menembak. Dilihat dari kontur tanah dan luas areanya memenuhi standar kejuaraan tingkat nasional.”(P08_red)
