Slawi  

Sidak Komisi III DPRD Kabupaten Tegal ke Jitut di Blubuk dan Lebakgoah, Ini Hasilnya

KUNLAP KOMISI III : Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Umi Azkiyani bersama anggotanya melakukan Kunlap di DI Lebakgoah, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Rabu 15 Oktober 2025.

SLAWI, smpantura – Komisi III DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan (Kunlap) di Daerah Irigasi (DI) Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru dan DI Lebakgoah, Kecamatan Lebaksiu, Rabu 15 Oktober 2025. Dalam Kunlap itu, Komisi III berharap agar proyek pembangunan di dua lokasi tersebut bisa bermanfaat bagi para petani.

Kunlap Komisi III dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Umi Azkiyani. Beberapa anggota DPRD Kabupaten Tegal yang mendampingi, diantaranya Sekretaris Komisi III M Khuzaeni, dan anggota Komisi III, Ade Krisna Mulyawan, A Jafar, Nur Kholifah, dan Nurul Fajrin.

Kunlap pertama di DI Blubuk yang berdekatan dengan TPS3R Blubuk. Pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) yang dianggarkan melalui DAU APBD Kabupaten Tegal tahun 2025 senilai Rp 181 juta. Proyek pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan Jitut Desa Blubuk dikerjakan mulai 5 Juli 2025 hingga 31 Agustus 2025.

Sementara itu, Kunlap kedua di DI Lebakgoah. Pembangunan Jitut dianggarkan dari DAU APBD Kabupaten Tegal tahun 2025 senilai Rp 90 juta.

BACA JUGA :  Warga Desa Curug Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Wanita, Dipendam di Kebun Belakang Rumah

“Kami mendukung kegiatan OPD, namun kami berpesan agar pihak ketiga meningkatkan kualitas pekerjaan,” kata Umi Azkiyani.

Dikatakan, pembangunan Jitut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi para petani. Selain itu, bangunan yang telah dikerjakan bisa bertahan lama. Hal itu dikarenakan adanya Jitut yang baik, maka akan berpengaruh terhadap produktifitas hasil pertanian.

“Beberapa harus diperbaiki, tapi ini masih ada masa pemeliharaan. Kami berharap agar bisa secepatnya,” harapnya.

Ditambahkan, proyek Jitut di Lebakgoah dinilai butuh support, karena anggaran yang saat ini dikerjakan hanya Rp 90 juta. Padahal, kerusakan Jitut tersebut cukup parah. Kondisi itu membuat irigasi tidak lancar. Padahal, jaringan tersebut mengairi lahan di tiga desa, yakni Lebakgoah, Jatimulya, dan Tegalandong.

error: