Slawi  

Silpa Tinggi, Kinerja Layanan Rendah

SLAWI, smpantura – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani menyatakan, kinerja layanan di Kabupaten Tegal, tergolong rendah.

Hal itu dikarenakan, terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2022, tinggi.

“Silpa tahun berjalan pada 2022 dilaporkan sebesar Rp 281.204.116.830,” kata Rudi Indrayani saat menyampaikan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tegal, yang dibacakan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, hasil pembahasan Badan Anggaran mencatat lima point, diantaranya soal masih tingginya Silpa dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2022.

Kendati mengalami penurunan, dibandingkan APBD Kabupaten Tegal tahun 2021, namun hal itu dinilai masih cukup tinggi.

“Nilai tersebut masih sangat besar, yang mana masih banyak anggaran kegiatan yang tidak dibelanjakan atau direalisasikan,” ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tegal itu.

Menurut dia, untuk itu disarankan agar Pemkab segera memikirkan kemungkinannya, untuk optimalisasi penggunaan Silpa belanja daerah.

BACA JUGA :  Meski Hujan, Pengunjung Guci Tetap Membludak

Silpa dapat diinvestasikan dan atau digunakan untuk pembentukan, Dana Abadi Daerah, dengan memperhatikan kebutuhan yang menjadi prioritas daerah yang harus dipenuhi. Dia menyatakan, bahwa Silpa daerah tinggi dan kinerja layanan rendah.

“Sehingga pemerintah daerah dapat mengarahkan penggunaan Silpa supaya untuk belanja infrastruktur pelayanan publik daerah yang berorientasi pada pembangunan ekonomi daerah,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Banggar juga merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal, untuk mengoptimalkan Penggalian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), guna mencapai kemandirian anggaran. Salah satu sumber PAD yang potensial adalah pendapatan retribusi izin pendirian tower.

“Pada tahun 2022 terdapat lebih dari 90 tower yang sudah berdiri tetapi baru 36 yang berproses untuk mengajukan ijin pendirian tower,” pungkasnya. (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

error: