Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Tarub Nur Azizah menuturkan, dilaksanakannya outing class di WKJ kali ini berkaitan dengan materi yang disampaikan pada saat penyelenggaraan pendidikan di dalam kelas.
“Kegiatan dilaksanakan di WKJ agar materinya nyambung terutama tentang kesehatan pada usia lansia ini. Alhamdulillah semuanya semangat. Peserta puas da ketagihan ingin kesini lagi,” tutur Nur Azizah.
Menurutnya, banyak sekali ilmu baru yang didapat. Salah satunya adalah pengetahuan bahwa banyak tumbuhan di sekitar rumah yang ternyata berkhasiat bagi kesehatan.
Rasa ingin untuk belajar dari ibu-ibu sekolah lansia ini pun melahirkan sebuah mimpi besar.
Nur Azizah berharap, ilmu yang didapat tidak akan berhenti di 91 peserta yang turut dalam kegiatan outing class ini.
Ia ingin para peserta menularkan ilmunya dan membentuk sekolah lansia baru di desa masing-masing.
Bahkan, ia punya mimpi yang lebih jauh lagi. PAC Muslimat NU Kecamatan Tarub diharapkan bisa membuat produk jamu sendiri secara mandiri.
“Harapannya lebih dari itu PAC Muslimat NU Kecamatan Tarub bisa membuat produk jamu ataupun lainnya secara mandiri lewat ilmu yang sudah diberikan.”
“Jadi buat produk, dikelola, dibuat, dijual dan dimanfaatkan sendiri. Semuanya dari kita, untuk kita dan oleh kita,”tutur Nur Azizah didampingi bagian Kurikulum Yeti Nurul Salatin.
Nur Azizah menuturkan, Sekolah Lansia didirikan atas imbauan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal. Salah satu tujuan utamanya mencetak lansia yang SMART yakni sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat.
Sekolah Lansia ini eksis berkat kesolidan pengurus Sekolah Lansia dan Pengurus Muslimat NU. Saat ini ada 103 lansia berusia 49 tahun sampai dengan 75 tahun yang menjadi siswa Sekolah Lansia Bakti Ibu.