Dikatakan olehnya, kegiatan Sekolah Lansia ini merupakan kegiatan sosial. Semua dilakukan secara swadaya oleh anggota Muslimat NU, mulai dari mencari peserta, dana dan narasumber.
Kegiatan Sekolah Lansia Bakti Ibu juga mendapat dukungan banyak pihak seperti Kecamatan Tarub, RS Mitra Siaga Tarub, Puskesmas Tarub dan Yayasan Hasyim Asy’ari.
Sementara itu, pemandu WKJ, Mei Rahmawati, mengaku takjub dengan antusiasme para peserta.
Ia mengatakan jumlah 91 orang tergolong sangat banyak untuk satu rombongan.
Bagi masyarakat lain yang ingin belajar membuat jamu seperti ibu-ibu sekolah lansia ini, disarankan datang dalam bentuk kelompok. Mereka dapat melakukan reservasi minimal satu minggu sebelum kunjungan.(**)