“Kami juga diminta untuk mengajak dan merangkul adik-adik kita di SLB. Karena mereka juga bagian dari pelaku ekonomi. Jadi edukasi harus menyasar kalangan subsisten atau minimalis, baik itu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun kaum difabel,” katanya.
M Taufik berharap, kegiatan tersebut akan terus berlanjut ke kota atau kabupaten lain, dalam rangka memperluas target edukasi CBP Rupiah.
“Kegiatan kali ini diikuti sekitar 180 siswa SLB didampingi para guru dan orang tua,” tukasnya. (T03-Red)


