“Kegiatan kesantrian dengan mengundang para ahlinya itu, tujuannya adalah menambah motivasi para santri, agar mereka tetap bersemangat selama menjadi santri di Salafiyah,” tambahnya.
Apalagi banyak alumni Salafiyah, yang tersebar di berbagai bidang profesi, kata Salman, tidak hanya bidang agama saja seperti kyai dan ustadz.
Tapi juga di bidang lainnnya, seperti di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
“Alumni Salafiyah banyak yang jadi pengusaha, jadi ekonom, dosen, hingga politisi. Namun jiwa santrinya tetap ada, tetap menyala,” tukasnya.
Muamar Riza Pahlevi, salah satu pengisi materi itu sangat mendukung kegiatan yang digagas para pengasuh Ponpes Salafiyah tersebut.
Apalagi momennya bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, yang tidak lepas dari peran kesantrian di masa sekarang.
“Skill para santri ini harus diasah sedemikian rupa, agar mereka nantinya setelah lulus dari pesantren, bisa mengembangkan diri dengan bakat dan kemampuannya masing-masing,” ujar M Riza, yang juga Ketua KPU Kabupaten Brebes. (T07-Red)


