SLAWI, smpantura – SMA Negeri 1 Slawi kembali menunjukkan keunggulan dalam ajang pemilihan Duta Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Tegal.
Grand final pemilihan Duta Anti Narkoba 2025 dilaksanakan di Aula Kampus 9 Poltekkes Kemenkes Semarang (Kota Tegal) pada Sabtu (25/10) malam.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 118 peserta dari tiga wilayah, yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes itu, SMA 1 Slawi memborong piala. Tiga siswa/siswi SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal berhasil meraih prestasi gemilang.
Mereka adalah Hafizh Adritama Indriarto, siswa kelas XI-7 meraih juara 1 putra, Shinta Rizka Amelia, siswi kelas X-9 meraih juara 1 putri dan Cahya Laelatul Syifa, siswi kelas XI-2 meraih juara favorit.
Dalam ajang tersebut, di tahap awal (penyisihan) diikuti 118 peserta dari tiga daerah yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal Kabupaten Brebes. Deri jumlah tersebut diambil 10 putra dan 10 putri untuk maju mengikuti grand final.
Kepala SMA 1 Slawi Sunarni menuturkan, penentuan kejuaraan berdasarkan pernilaian administrasi di tahap awal, saat pembekalan, proses karantina baik online maupun offline dan penampilan serta kemampuan menjawab pertanyaan pada malam grand final. Salah satu juri pada malam grand final adalah Wakil Walikota Tegal Taskiyatul Muthmainnah.
Hadiah kejuaraan diserahkan oleh Wakil Walikota Tegal Taskiyatul Muthamainnah dan Kepala BNN Tegal Nasrudin.
“Dengan diraihnya prestasi ini, SMA Negeri 1 Slawi membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap bahaya narkoba,” terang Sunarni.
“Alhamdulillah ini berkat perjuangan anak- anak hebat, juga doa dan dukungan orangtua, sekolah serta semua pihak. (**)
