Slawi  

SMK 2 Slawi Bagi 400 Paket Sembako

SLAWI, smpantura – Pembiasaan peduli kepada sesama terus ditanamkan di SMK 2 Slawi. Salah satu wujud pembiasaan peduli kepada sesama, yakni dengan menyelenggarakan kegiatan sosial berupa pembagian 400 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, Kamis (5/1).

Kegiatan yang bersumber dari guru, staf dan partisipasi orangtua siswa ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-54 SMK 2 Slawi, tahun ini.

Koordinator pelaksana Octavani Hendityas menyampaikan, paket sembako dibagikan kepada siswa-siswi dan masyarakat yang membutuhkan di lingkungan Slawi , Pagerbarang dan sekitarnya.

Paket sembako tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, gula, teh dan kecap.

“Melalui kegiatan sosial ini diharapkan seluruh guru dan staf memiliki sikap peduli kepada saudara kita yang tidak mampu,”terang Octavani, Kamis (5/1).

Kepala SMK 2 Slawi AR Hartono menyampaikan, HUT ke-54 tahun 2023 mengusung tema “Satukan Langkah Menuju Sekolah Hebat”.

Selain pembagian paket sembako, juga diselenggarakan donor darah dengan bekerja sama dengan PMI Kabupaten Tegal, story telling competition, game competition, pertandingan futsal, bola voli, tenis meja, tata kelola tempat praktik siswa, pagelaran seni, bazar, sepeda santai dan workshop.

BACA JUGA :  Bacaleg PKB Ajukan Surat Pengunduran Diri

Kegiatan-kegiatan tersebut diikuti oleh warga sekolah baik guru, staf dan siswa maupun SMP/MTs di lingkungan Kabupaten Tegal bertempat di Kampus 1 Procot mulai tanggal 2 sampai dengan 7 Januari 2023 , dengan tujuan membangun harmonisasi segenap guru, staf dan siswa serta pihak-pihak terkait.

Ketua Komite SMK 2 Slawi, Parjana, mengapresiasi terselenggaranya berbagai kegiatan dalam rangka HUT ke-54 sekolah.

“Kami berharap SMK 2 Slawi yang saat ini telah mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat sebagai pelaksana program SMK Pusat Keunggulan di bidang Pertanian dan Peternakan, kedepan akan terus menunjukkan prestasinya dalam upaya menyiapkan lulusan untuk bisa terserap di dunia kerja ,berwirausaha atau melanjutkan ke pendidikan tinggi,”tutur Parjana. (T04-Red)

error: