Batang  

SMP 7 Proklamirkan Sebagai Sekolah Budaya

Setiap hari Kamis, percakapan antara siswa dengan guru menggunakan bahasa krama (Bahasa Jawa halus), pergantian jam pelajaran menggunakan gending Jawa. Tembang Jawa dibunyikan, setiap jam istirahat.

Slogan berfalsafah Jawa di tiap kelas seperti becik ketitik ala ketara atau tindakan baik akan kelihatan, tindakan buruk juga kan kelihatan dan sebagainya.

Santosa menambahkan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi SMP 7 Batang, berbagai permainan tradisional yang hampir punah, juga ditampilkan.

BACA JUGA :  Korupsi Dana Desa, Kades Mojotengah Jadi Tersangka 

Itu perlu dibiasakan untuk mengenalkan anak, sejak zaman dahulu, banyak permainan edukatif yang diciptakan nenek moyang.

“Permainan yang coba dihidupkan lagi, ada lempar bola tampah, membawa tampah dan bola di atas kepala dan lainnya. Manfaatnya untuk kebersamaan, meningkatkan kecerdasan dalam mengambil keputusan dan melestarikan tradisi budaya leluhur,” tuturnya. (P02-Red)

error: