SLAWI, smpantura – Puncak peringatan milad ke -18 SMP IT Luqman Al Hakim Slawi berlangsung meriah, Selasa (13/2/2024).
Pentas kreativitas siswa dan lomba merangkai bunga menyemarakkan kegiatan yang digelar di halaman sekolah setempat.
Pentas kreativitas siswa diantaranya menampilkan seni hadrah, tahfidz Al Qusan, tapak suci dan pentas seni. Dalam pentas seni, siswa kelas 7,8 dan 9 menampilkan tari saman dan drama musikal.
Drama musikal tampil dengan berbagai cerita. Diantaranya tentang debat capres, kisah RA Kartini memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia, kisah anak petani yang berjuang meraih cita-cita menjadi tentara.
Selain kreativitas siswa, dalam acara itu, kreativitas orangtua siswa juga diuji dalam lomba merangkai bunga dari bahan plastik dan barang bekas.
Wali santri mengikuti lomba tersebut dengan antusias. Setiap kelas mengirim lima orang peserta.
Meski banyak yang mengaku baru pertama kali membuat bunga plastik, namun hasilnya patut diacungi jempol. Rangkaian bunga berketinggian 1 meter sampai 2 meter karya dari 13 tim tampak cantik memikat. Beberapa kreasinya seperti bunga anggrek, mawar, lili, krisan, sakura dan baby breath.
Salah seorang peserta, Ayu menuturkan, untuk membuat rangkaian bunga setinggi hampir 2 meter membutuhkan kerja sama dari orangtua lain dan membutuhkan waktu berhari-hari.
” Untuk membuat aneka ragam bunga ini dibutuhkan waktu sepuluh hari. Orangtua berbagi tugas menyetrika plastik, membuat daun dan bunga,”jelas wali santri dari kelas 8D itu.
Lomba merangkai bunga dari bahan plastik dan barang bekas ini sejalan dengan komitmen SMP IT Luqman Al Hakim Slawi, yang juga sekolah adiwiyata dalam.mengurangi sampah plastik, dan membuat limbah rumah tangga sehingga menjadi barang bernilai tambah.
Kepala SMP IT Luqman Al Hakim Slawi, Arif Rahman Hakim dalam sambutannya menyampaikan, SMP IT Luqman Al Hakim Slawi berdiri sejak 18 Januari 2006.
Milad ke-18 mengusung tema “Menjadi Sekolah Inspiratif yang Melahirkan Generasi Sholeh, Kreatif dan Prestatif”.
” Insya Allah kalian nanti bisa bersaing khususnya di tahun 2045 , generasi emas muncul dari alumni SMP IT Luqman Al Hakim Slawi,” tuturnya.
Arif menyebutkan, alumni sekolah tersebut, saat ini tidak hanya melanjutkan pendidikan di dalam negeri tapi ada yang mendapat beasiswa kuliah keluar negeri, seperti Australia dan Jepang.
Selain materi akademik, sekolah juga membekali siswa dwngan hapalan Al Quran.
” Beberapa alumni SMP IT sekarang diterima di Fakultas Kedokteran, bukan melalui jalur tes, tetapi melalui beasiswa tahfidz 30 juz.Maka sekarang mulai kejar hapalan. Harapannya, setelah lulus daei SMP IT, alumni bisa melanjutkan ke fakultas yang disenangi melalui jalur tahfidz,” sebutnya.
Berbicara tentang prestasi, selama satu semester ini, SMP IT Luqman Al Hakim Slawi telah meraih 70 medali atau piala kejuaraan.
Dalam acara itu, dilakukan potong tumpeng, dan pembagian hadiah doorprize serta pemberian hadiah bagi para juara lomba. (T04-Red)
