TEGAL, smpantura – Setelah menggelar sejumlah sosialisasi, pengemblengan bahasa dan budaya Jepang, LPK So Kokoro, menggelar seleksi terhadap 30 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi Universitas Pancasakti (UPS) Tegal.
Mahasiswa diseleksi secara ketat, untuk mengikuti program magang kerja di Negeri Sakura, selama enam hingga 12 bulan. Setelah lolos seleksi di tahap awal, kembali dimatangkan berkait ketrampilan berbahasa Jepang dan pengenalan budayanya.
”Kalau persoalan ketrampilan dan kemampuan berbahasa Jepang, kemungkinan akan cepat dikuasai mahasiswa kami.
Tapi masalah budaya, dan etos kerja tinggi yang menjadi ciri khas bangsa Jepang, harus benar-benar ditanamkan sejak mereka mengikuti seleksi,” terang Wakil Rektor III Bidang Promosi dan Kemahasiswaa Dr Imam Asmarudin SH MH, yang memantau langsung tahapan seleksi tersebut, di Aula Ki Hajar Dewantoro, kemarin.
Mewakili Rektor Dr Taufiqulloh MHum, dia mengungkapkan, untuk pengiriman mahasiswanya yang akan magang kerja di negara tersebut, pihaknya selain menggandeng lembaga tersebut, juga pihak asing. Yakni Passion Japan Inc.
Menurut dia, keberadaan lembaga tersebuat, baik dari dalam negeri dan luar negeri, sangat membantu kelancaran program Internasionalisasi Kampus yang dicanangkan perguruan tingginya, sejak beberapa tahun terakhir.
Karena, lembaga tersebut tak hanya serius menggelar sosialisasi dan seleksi. Tapi benar-benar menyodorkan sejumlah perusahaan berkualitas, yang menjadi sarana peningkatan pelatihan dan pengalaman mahasiswa saat magang kerja di luar negeri.
Pengalaman magang kerja itu, menjadi modal penting mahasiswa setelah lulus dan mengantongi gelar sarjana. Bahkan karena modal penilaian baik dari perusahaan luar negeri tersebut, kini sudah banyak lulusan universitasnya, ditawari melanjutkan kerja di Jepang.
Semangat dan antusiasme mahasiswa UPS Tegal untuk magang kerja di luar negeri, menurut Direktur LPK So Kokoro Sayim, diharapkan dapat memancing keikutsertaan mahasiswa lainnya, untuk berlomba mewujudkan mimpi mereka bekerja di luar negeri.
”Apalagi mereka ditempatkan di perusahaan yang berkualitas, dan gaji yang lebih tinggi, serta bertambahnya pengalaman dan pengetahuan yang dimimili, tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa,” terang dia. **