Namun keesokan paginya, tiba-tiba Jaka Poleng sudah tidak ada di kamarnya. Meski sudah dicari oleh seluruh penghuni Pendopo, tetapi tidak ditemukan. Sementara junjungannya, menganggap Jaka Poleng sudah berangkat mencari rumput. Pada suatu waktu, Ki Mas Jaka Poleng datangi jnjungannya, Bupati Brebes kedua dalam wujudnya yang sudah moksa. Ia jugamemberi tahu jika dirinya sudah pidah alam, serta ditugasi untuk menjaga wilayah Brebes. Tapi, Sewaktu-waktu Ki Mas Jaka Poleng bisa pulang dengan wujud nyata dan dilihat junjungannya.
Hingga waktu terus berjalan, Ki Mas Jaka Poleng menjadi penghuni gaib Pendopo Brebes. Selain di sumur tua yang berada di area parkir Pendopo, Ki Mas Jaka Poleng juga mempunyai kamar khusus di Pendopo Brebes. Bahkan, lokasinya tidak jauh dari sumur tua, hanya dibatasi pintu masuk yang menghubungkan antara ruang dalam Pendopo dengan area parkir kendaraan Bupati.
Hingga kini, kamar dan sumur Ki Mas Jaka Poleng masih terawat dengan baik. Bahkan, banyak masyarakat yang sengaja berziarah di tempat tersebut. Termasuk, mengambil air dari sumur Ki Mas Jaka Poleng. Tak hanya itu, beberapa pemimpin besar di Indonesia juga pernah berdoa di kamar Ki Mas Jaka Poleng. Salah satunya, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kalau saya menyebutnya Ki Mas Jaka Poleng, mungkin masyarakat umum biasa menyebut Mbah Jaka Poleng. Bagi saya makruh menyebut mbah, karena sejatinya sosok ini (Jaka Poleng-red), masih muda. Saya sempat ditegur sama beliau (Jaka Poleng-red), saat memanggilnya mbah,” ucap Mbah Hadi, pegiat spiritual asal Limbangan Wetan Brebes, mengawali pembicaraan terkait Ki Mas Jaka Poleng.