Speling Pemprov Jateng Tangani Gatal, Stres, dan Resti Warga Terdampak Rob di Sayung

Ada tiga dokter spesialis yang dihadirkan dari RSUD Ahyatma Kota Semarang. “Masyarakat antusias datang, tapi memang yang diutamakan yang resti (resiko tinggi) lebih dahulu,” katanya.

Usai pemeriksaan ada satu warga yang menderita Diabetes Militus dan harus di rujuk ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, Speling di Demak dalam beberapa hari ini menyasar sejumlah Desa, yakni Purworejo, Sayung dan Sriwulan. Sasaran pemeriksaan adalah warga yang terdampak bencana banjir rob.

“Sesuai perintah Pak Gubernur bahwa Speling mendekat ke masyarakat. Di Sayung dan sekitarnya dihadirkan dokter spesialis dari rumah sakit milik Pemprov Jateng,” kata Dyah.

Program ini juga sesuai dengan instruksi Presiden guna meringankan beban masyarakat, khususnya dalam mendapatkan pelayanan dasar kesehatan. Dalam Speling di Sayung, Purworejo dan Sriwulan, lanjutnya, selain penyakit kulit juga antisipasi sakit kejiwaan karena stres. Maka dihadirkan dokter spesialis yang menangani.

BACA JUGA :  Ahmad Luthfi: Champion Cabai Harus Jaga Stabilitas Harga dan Dorong Kesejahteraan Petani

Dinkes Pemprov Jateng juga fokus pada pemeriksaan kehamilan/ibu hamil dan kanker serviks. Pemeriksaan bagi ibu hamil minimal dilakukan sebanyak 6 kali dalam 9 bulan (masa kehamilan). Pemeriksaan itu ditambah dengan cek janin melalui USG pada trimester pertama, atau usia kehamilan 3 bulan pertama dan trimester ketiga atau usia kehamilan 3 bulan terakhir.

Speling di Sayung ini juga menjadi satu kesatuan dalam penanganan rob di Demak. Saat ini Pemprov Jateng fokus melakukan penanganan seperti pengerukan sedimentasi sungai, rekayasa jalan, pemasangan water barrier hingga pompanisasi.

Penanganan rob di wilayah Semarang dan Demak ini sendiri bakal tertangani, jika pekerjaan tanggul laut atau giant sea wall selesai. Tanggul laut diperkirakan rampung dan fungsional pada 2026 mendatang. Sebelum itu rampung, OPD milik Pemprov Jateng turun langsung dan melaksanakan berbagai program penanganan rob terlebih dahulu.

error: