Spenuka Tegal dan Gerakan Sekolah Hijau: Menanam Nilai, Menumbuhkan Peradaban

Oleh : Ripai, M.Pd (Kepala SMP NU Sunan Kalijaga Adiwerna)

smpantura – Di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap krisis lingkungan, lembaga pendidikan memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran ekologis sejak dini. Sekolah bukan sekadar ruang transfer ilmu pengetahuan, melainkan tempat di mana nilai, karakter, dan kepedulian terhadap bumi dibentuk secara utuh. Dalam konteks ini, SMP NU Sunan Kalijaga Adiwerna atau yang lebih dikenal dengan Spenuka Tegal menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi gerakan lingkungan yang hidup, inspiratif, dan berkelanjutan.

Sejak Desember 2024, Spenuka Tegal mulai menjalankan program Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) sebagai bagian dari upaya menuju sekolah ramah lingkungan. Namun, yang menarik dari Spenuka bukan semata label Adiwiyata yang dikejar, melainkan semangat yang tumbuh di dalamnya: kesadaran ekologis yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan moralitas sosial.

Sekolah ini berupaya menjadikan kebersihan, kenyamanan, dan keindahan lingkungan sebagai bagian dari budaya, bukan kewajiban administratif.

BACA JUGA :  Ancaman Kedaulatan Ekonomi Digital Indonesia

Setiap Jumat, seluruh warga sekolah mulai dari siswa, kader Adiwiyata, guru, hingga tenaga kependidikan melaksanakan kegiatan bersih-bersih bersama.

Aktivitas sederhana ini menjelma menjadi praktik pendidikan karakter yang konkret. Peserta didik belajar bahwa menjaga kebersihan bukan sekadar tugas petugas kebersihan, melainkan tanggung jawab bersama. Lebih dari itu, mereka menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari keimanan. Kepala sekolah, Ripai, M.Pd., bahkan menjadi teladan langsung dengan ikut membersihkan saluran drainase di sekitar sekolah. Ia menegaskan, “Sebagai umat Muslim, sudah seharusnya kita menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Hal tersebut sesuai sabda Nabi Muhammad SAW bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.” Pernyataan ini menunjukkan keterpaduan antara nilai agama dan aksi ekologis dua hal yang sering dipisahkan dalam praktik pendidikan, padahal sejatinya saling menguatkan.

error: