Tegal  

SPHP Bulog Cabang Pekalongan Efektif Turunkan Harga Beras

TEGAL, smpantura – Kantor Bulog Cabang Pekalongan, masif melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), ke sejumlah pasar tradisional di tujuh wilayah kerja se-Eks Karesidenan Pekalongan. Salah satunya SPHP ke empat pasar tradisional di Kota Tegal, Selasa (31/1).

Tim Bulog mendatangi Pasar Martoloyo, Pasar Langon, Pasar Kejambon dan Pasar Pagi Kota Tegal, untuk memasok beras kualitas medium, seharga Rp 8.300 per kilogram kepada sejumlah pengecer.

Kepala Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding mengatakan, SPHP dilakukan sebagai bentuk hadirnya Bulog (pemerintah), di saat masyarakat mengalami kesulitan dengan naiknya harga beras.

“Pagi ini saya mendapatkan informasi bahwa harga beras di tujuh kabupaten kota se-Eks Karesidenan Pekalongan, mulai dari Brebes hingga Batang, mengalami penurunan,” ungkap Ramadin disela kegiatan di Pasar Pagi Kota Tegal.

Sepanjang Januari 2023, Ramadin mengaku, terus mengintensifkan timnya untuk melakukan SPHP dengan memberdayakan pengecer di 12 pasar tradisional.

Program ini disebut, telah berhasil mengantisipasi melonjaknya harga beras di konsumen dan lebih efektif.

Selain SPHP, pihaknya juga menyatakan siap untuk melakukan operasi pasar, jika masing-masing pemerintah daerah (pemda) mengajukan permintaan.

BACA JUGA :  Inovasi Sigap Pa Kemat, Permudah Proses Penerbitan Akta Kematian

“Harga beras kami berada di angka Rp 8.300 per kilogram (ambil di gudang) dengan kualitas terbaik. Jika diantar menuju tempat, kami kenakan biaya jasa angkut Rp 200. Itu disesuaikan dengan enam gudang di wilayah kerja kami,” jelasnya.

Ramadin menambahkan, harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium, berada di angka Rp 9.450 per kilogram. Apabila pengecer menjual lebih dari harga yang ditetapkan, maka sanksi yang dilakukan adalah mencabut spanduk penjualan beras Bulog.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Pagi Kota Tegal, Roatul Fitriyati (44), mengemukakan program SPHP sangat membantu masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Diakui Fitri, demikian dia akrab disapa, kenaikan beras telah berlangsung sejak akhir Tahun 2022 lalu.

Di mana harga beras medium naik, dari Rp 9.000 menjadi Rp 11.000-12.000 per kilogram dan beras premium naik, dari Rp 11.500 menjadi Rp 13.000 per kilogram.

“Beras dari Bulog untuk kualitas premium sudah terjual 17 ton selama Januari 2023 ini. Itu pun kita jual dengan harga medium, karena banyak diburu pembeli,” katanya. (T03-Red)

error: