Stok Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Tegal Sekitar 6.349 Ton

JAKARTA, smpantura – Per tanggal 22 Juni 2023, stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Tegal sekitar 6.349 ton. Stok pupuk bersubsidi itu terdiri dari Urea sebesar 4.969 ton dan NPK sebesar 1.397 ton. Kios dan distributor diminta untuk menjual pupuk berselubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Tegal tercatat 6.349 ton per tanggal 22 Juni 2023. Angka ini lebih besar dari ketentuan yang ditetapkan Pemerintah yaitu 1.154 ton,” kata SVP PSO Barat PT Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda dalam siaran persnya, Jumat (23/6).

Dikatakan, pupuk bersubsidi yang telah disalurkan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk wilayah Kabupaten Tegal sebesar 17.177 ton, dengan rincian Urea sebesar 11.599 ton dan NPK sebesar 5.578 ton.

Pupuk bersubsidi tersebut hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria yang ditetapkan dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

BACA JUGA :  Prajurit TNI Angkatan Laut, Bantu Atasi Kelangkaan Air Bersih Di Pulau Gili

Kriteria yang ditetapkan sebagai berikut, petani wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektare.

Masih berdasarkan aturan tersebut, lanjut dia, Pemerintah juga hanya menetapkan dua jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea dan NPK, serta hanya 9 (sembilan) komoditas yang berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi, yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, kakao, dan tebu rakyat.

“Jika petani tersebut tidak memenuhi kriteria dan tidak menggarap komoditas yang telah ditetapkan, sesuai Permentan 10 Tahun 2022 maka petani tersebut tidak berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi,” tutup Fickry.

error: