SLAWI, smpantura – Meminimalisir dan mencegah terjadinya bullying, kekerasan dan tawuran di kalangan pelajar, Relawan Peduli Pendidikan Perempuan dan Anak (RPPPA) Kabupaten Tegal membentuk satuan tugas (Satgas) teman antar teman.
Kegiatan perdana satgas teman antar teman dilaksanakan di SMP Nawa Kartika Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Sabtu (3/8). Dalam kegiatan tersebut para siswa melaksanakan deklarasi anti bullying, kemerasan pelajar dan tawuran. Kegiatan ini diikuti jajaran guru dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.
Ketua RPPPA Kabupaten Tegal, Edy Sulistiyanto mengatakan, satgas teman antar teman merupakan salah satu langkah meminimalisir terjadinya bullying, kekerasan dan tawuran pelajar.
Menurutnya, anak usia remaja cenderung mengikuti apa kata temannya, sehingga tercetuslah pembentukan satgas teman antar teman.
“Walaupun di Dinas Dikbud sudah ada satgas anti kekerasan anak, tapi langkah RPPPA membuat satgas teman antar teman merupakan upaya masyarakat yang bagus untuk mencegah terjadinya kekerasan dan tawuran,” terang Edy, Selasa (6/8).
Pembentukan satgas teman antar teman disambut baik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Diharapkan pembentukan satgas serupa dibentuk di sekolah lainnya.
Kabid PAUD Dinas Dikbud Kabupaten Tegal,Umi Faizah, yang hadir dalam acara tersebut mengharapkan tidak terjadi lagi bullying, kekerasan dan tawuran di kalangan pelajar.
Selain mendeklarasikan stop bullying, para siswa mendapat buku kasih sayang yang berisi aktivitas dan interaksi teman atau orangtua baik di sekolah maupun di luar sekolah. Buku ini diisi oleh siswa, sehingga guru bisa melihat aktivitas yang dilakukan anak didiknya. (T04-red)
